Siap Scream dengan 5 Lagu Fear, and Loathing in Las Vegas Ini!

(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW5PfafIlez-sdnUdwQzOb2YHn09C4yK3E8vkoBanTa8jXc2Cc0IxYGq9vHmintfXgOV9Cex9uHAThbJNxEqXuvnoYunvz0xPbVpZDAi-LDizLqNHanUtVPJK7JiHJMZfTW1SYp_idlQ5z/s1600/head22.jpg)

            Fear, and Loathing in Las Vegas ya? Sebuah band genre metalcore dan electronic hardcore yang terbentuk diawal musim panas tahun 2008 dan berhasil menyita perhatian dunia khususnya pecinta lagu scream. Band ini punya 6 personil, yaitu si lead vocal berambut blond-blond yang namanya So, si keriting Minami yang suka screaming manjah, Sxun yang suka ngebut pake gitar, Tomonori yang misterius tapi suka kesurupan pas gebukin drum, Mashu si anak bass yang pindah ditahun 2013, Kei si pewaris “anak bass”, dan Taiki yang 11/12 sama Sxun, bedanya dia punya rambut gondrong yang biasa temen Rein sebut sebagai “rambut baday”.

Pertama Rein tahu eksisnya band asal Kobe, Hyogo ini ketika temen Rein (yang juga suka metal) merekomendasikan salah satu lagu mereka yang judulnya Just Awake. Entah lagu itu mengandung zat adiktif atau apa, Rein jadi ketagihan dan mulai hunting lagu mereka di Youtube. Seketika skill drum nya Tomonori, bass nya Kei, dan yang pasti teriakkan gak jelas Minami langsung nancep di hati Rein, bahkan sampai Rein jadiin lagu  favorit sampai sekarang! Penasaran bagaimana kehebatan mereka? Saa~ hajimemashou!


5. Thunderclap

(gambar dari http://img.hmv.co.jp/image/jacket/800/62/8/7/037.jpg)

             Anime Sengoku Basara emang punya selera yang bagus dengan meminang Thunderclap sebagai opening song nya. Hampir semua temen Rein yang sealiran juga mengakui kesaktian lagu ini, seperti ada petir dalam lagu ini dan menyambar telinga mereka dengan beberapa bagian lirik dan irama yang berbeda.

            Lagu itu tuh kalau Rein simpulkan, dia kayak menggambarkan seseorang yang hidupnya monoton, gitu-gitu aja, makanya itu dia merasa kalau hari berlalu sangat cepat dan makin cepat. Sekilas mengingatkan Rein sama fenomena di Jepang, yaitu hikikomori (orang yang terus mengurung diri di rumah) dan NEET (Not in Education, Employees, or Training. Bahasa gampangnya pengangguran). Bedanya, mereka gak mau keluar dan bersosialisasi sementara karakter dalam lagu ini tuh masih terjun ke dunia luar, tapi rasa kesepian dan kebosanannya itu yang  mirip-mirip. Yah, pokoknya hati-hati aja kalau menuju ke reff. Disana Minami menunjukkan skill keyboard nya yang cepat tapi terdengar manis, plus bagian nyanyinya So pastinya. Penasaran?

Video nya dibawah ini. Tinggal klik dan rasakan sensasinya.
https://www.youtube.com/watch?v=FLUC8aINF1c




4. Let Me Hear

(gambar dari https://images-na.ssl-images-amazon.com/images/I/61fxBG0pqNL.jpg)

            Lagu ini jadi opening anime berjudul Kiseijuu atau Parasit. Salah satu lagu dari album Let Me Hear ini memang menggambarkan anime nya banget, mulai dari liriknya yang berperspektif bahwa binatang akan memerangi manusia karena manusia berada pada rantai makanan paling atas. Fear, and Loathing in Las Vegas ini atau disingkat Falilv ini memang punya makna dalam disetiap lagunya, jadi gak asal teriak-teriak doang.

            Kutipan lirik yang paling Rein suka itu ketika bagian nyanyinya Sxun, yaitu:

Shut up! I read this inside the book I read before! According to Marslow!
(Diam! Aku membacanya dalam buku yang aku baca sebelumnya! Menurut Marslow!)

There are five steps of human desires!
(Ada lima langkah dalam hasrat manusia)

Setelah itu, Minami akan menyambung liriknya dan Sxun bersorak “yeah! yeah!” setiap Minami selesai menyanyikan kalimat lirik. Itu seru banget buat didenger, bener-bener transisi yang pas antara Minami dengan Sxun!

Kalau bisa dalami juga artinya, itu kayak menguak sifat asli manusia banget!
https://www.youtube.com/watch?v=D-SQqppuGvc



3. Crossover



            Kayak potongan besi yang dibanting, lagu ini akan membawamu ke dunia penuh kebisingan yang menyenangkan! Disini Minami teriak-teriak mulu, kadang growl juga sih, cuma lagu berdurasi 03:19 menit itu dia habiskan cuma buat teriak-teriak. Weh, kalau abis konser, minumnya berapa banyak ya? XD

            Masuk ke penilaian nih. Pertama, Rein suka nada jejepangan gitar listriknya. Kedua, dengerin suara gitar bass nya Mashu setelah transisi pertama lagu. Itu suara bass yang perfect banget! Tinggi rendahnya dapet! Dan ketiga, nada awalan adalah senjata dari lagu ini. Bercerita tentang pilihan manusia dalam menjalani hidupnya, baik itu buruk atau benar, kiri atau kanan, dan segala arah yang membuat sesuatunya rumit. Biasa, bukan Fear, and Loathing in Las Vegas kalau maknanya bukan soal kehidupan.

Yuk, capcuss kuy. Gak capek apa baca terus?
https://www.youtube.com/watch?v=HltrwtIg7yY



2. Stray in Chaos



Don’t let it stop
(Jangan sampai berhenti)

Until you reach your goal
(Sampai kau mencapai tujuanmu)

There are no choice for you to take but to go forward
(Tidak ada pilihan yang bisa kau ambil selain maju)

Don’t let it stop
(Jangan sampai berhenti)

Things you’ve never met exists in the World
(Banyak hal yang tak pernah kau temukan ada di dunia)

It’s will surely make your journey worthy
(Ini pasti akan membuat perjalananmu berguna)

            Hehehe… ini salah satu bagian lagu yang Rein suka nih. Gimana? Mendorong banget kan? Makanya jadi orang jangan sering loyo (reader: Lu juga, woy). Meskipun video klip nya gak nyambung sama apa yang dibawakan, pokoknya lagu ini worth it banget buat kamu yang lagi ragu untuk melangkah maju. Yah, itu salah satu alasan Rein suka beud sama nih lagu, bahkan sempet Rein jadikan sebagai ending soundtrack di cerita imajinasi Rein. Hahahaha (weeaboo).

Gak usah pake review. Dengarkan dan rasakan!
https://www.youtube.com/watch?v=ZdjVEV0oe3s



1. Step of Terror


      Yang ini sih… judulnya emang Step of Terror, makanya lagu ini secara gak langsung menyuruh manusia untuk bertaubat XD. Arti dari pembukaan lagunya sudah ‘complicated’ sekali, mulai dari mayoritas kebanyakan micin dan minoritas yang tersingkir (iykwim lha~). Bukannya Rein merasa sok pinter ya, tapi memang itu fakta yang ada bukan? Kesenjangan, ‘demokrasi’, dan kawan-kawannya tercetak jelas disetiap lirik. Kalau buat Rein, lirik yang bikin merinding itu ada dua, yaitu di paragraf lirik kedua dan lirik akhir.

A man has smiled over board for his mission
(Seorang pria tersenyum di atas panggung misinya)

To save those in need
(Untuk menyelamatkan yang membutuhkan)

To spread his teachings
(Untuk memperluas ajarannya)

But got arrested for his act
(Tapi dia ditangkap atas tindakannya)

Evangelism has been condemned
(Injil telah dikutuk)

Before his execution he yelled
(Sebelum eksekusinya, ia berteriak;)

I never meant things to be like this”
(“Aku tidak pernah bermaksud seperti ini)

      Btw, Rein gak bermaksud rasis, provokatif, atau semacamnya ya, lagunya emang kayak gitu. Tumben-tumbenan Falilv agak frontal XD Oh ya, setelah Minami nyanyi lirik terakhir dibagian ini, ledakan irama keyboard dan alunan bass bener-bener gila banget! Keren! Pokoknya lagu ini banyak transisi yang cocok dan nyatu banget! Kamu harus coba sekarang! Amati semua musik terpendamnya! Dalami artinya! Soalnya semuanya SPESIAAAL!!!

Dan rasakan rasanya diceramahin sama Minami
https://www.youtube.com/watch?v=v2yj--Hwoxc



      Sip! Itulah 5 suguhan lagu dari band yang luar biasa menginspirasi! Walaupun jarang memakai bahasa Jepang, tapi Rein yakin mereka gak lupa sama negara sendiri, soalnya orang jepang itu kan terkenal menjunjung tinggi nasionalisme. Toh, mungkin mereka mau menyebarkan inspirasi biar lebih mudah ditangkap sama orang luar (meskipun tetap gak jelas karena scream nya Minami dan suara electro nya So >_<). Oke, kasih Rein komentar kalau kamu menyukai artikel ini dan kasih Rein saran kalau kamu merasa rekomendasi Rein kurang mantap (kebanyakan nonton EwingHD). Saya Rein, sekian dan terima gaji.




Daftar pustaka: www.furahasekai.net (for lyrics)

Komentar